Kredit Rumah Vs Kontrak
Dunia Bisnis

Pilih Kontrak atau KPR? Ini Pertimbangan dan Simulasi Finansialnya!

Banyak rumah tangga memilih kontrak (sewa) daripada KPR (Kredit Pemilikan Rumah) karena ada beberapa alasan yang membuat opsi kontrak lebih menarik bagi beberapa orang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak rumah tangga memilih kontrak daripada KPR:

  1. Fleksibilitas: Kontrak memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi daripada kepemilikan rumah melalui KPR. Dengan menyewa, Anda dapat dengan mudah pindah ke tempat lain jika situasi atau kebutuhan berubah, tanpa perlu menjual rumah atau berurusan dengan proses jual beli.
  2. Modal Awal yang Lebih Rendah: Memiliki rumah melalui KPR memerlukan uang muka (DP) yang signifikan, biasanya sekitar 20% dari harga rumah. Sedangkan, untuk menyewa, biasanya hanya dibutuhkan uang muka sekitar 1-3 bulan sewa. Ini membuat opsi kontrak lebih terjangkau bagi orang-orang yang belum memiliki uang muka yang cukup untuk KPR.
  3. Tidak Terbebani Bunga: KPR melibatkan pembayaran bunga selama masa cicilan, yang dapat membuat biaya kepemilikan rumah menjadi lebih tinggi daripada biaya sewa.
  4. Tanggung Jawab Perbaikan dan Pemeliharaan: Ketika Anda menyewa, pemilik properti bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan properti. Ini bisa mengurangi beban dan biaya tambahan yang harus ditanggung oleh penyewa jika mereka memiliki rumah sendiri.
  5. Akses ke Tempat yang Lebih Baik: Di kota-kota besar atau daerah dengan harga rumah yang tinggi, menyewa dapat memberikan akses ke lokasi yang lebih baik secara finansial daripada membeli rumah di area yang sama.
  6. Tidak Terpengaruh Fluktuasi Pasar: Ketika Anda menyewa, Anda tidak terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi harga properti. Ketika harga properti turun, pemilik properti yang menyewakan yang biasanya merasakan dampaknya.

Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki rumah sendiri melalui KPR juga memiliki keuntungan, seperti memiliki aset investasi jangka panjang dan kebebasan untuk merenovasi atau mengubah rumah sesuai keinginan tanpa izin dari pemilik. Keputusan antara menyewa atau membeli melalui KPR harus dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan situasi keuangan, kebutuhan, dan rencana jangka panjang rumah tangga.

Lihat dan baca:  Ini Update Perbedaan ISO 9000 dan ISO 14000

Proyeksi Keuangan Kontrak Rumah vs KPR

Perbandingan proyeksi keuangan antara menyewa (kontrak) dan memiliki rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk keluarga dengan penghasilan 6 juta rupiah per bulan dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti harga rumah, suku bunga KPR, uang muka yang diperlukan, dan biaya-biaya lainnya yang terlibat. Namun, berikut adalah contoh proyeksi sederhana untuk memberikan gambaran umum:

Properti
Properti

A. Menyewa (Kontrak Rumah):

  1. Biaya Kontrak: Misalkan keluarga menyewa rumah kontrakan di Tanah Abang, Jakarta dengan biaya 2 juta rupiah per bulan.
  2. Biaya Hidup: Dengan penghasilan 6 juta rupiah, setelah membayar sewa, keluarga memiliki sisa dana sekitar 4 juta rupiah per bulan untuk biaya hidup (makan, transportasi, tagihan, dll.).
  3. Investasi: Tidak ada investasi jangka panjang, karena uang sewa bukan untuk membeli aset, tetapi hanya untuk menyewa tempat tinggal.

Lihat juga daftar Kontrakan terbaik di Ulastempat.com

B. KPR (Kredit Pemilikan Rumah):

  1. Uang Muka: Misalkan harga rumah adalah 500 juta rupiah dan uang muka yang diperlukan adalah 20% (100 juta rupiah).
  2. Kredit Pemilikan Rumah: Jika keluarga memperoleh KPR dengan suku bunga tetap 8% selama 15 tahun, maka cicilan bulanan sekitar 4,9 juta rupiah.
  3. Biaya Hidup: Setelah membayar cicilan KPR, keluarga memiliki sisa dana sekitar 1,1 juta rupiah per bulan untuk biaya hidup.
  4. Investasi Jangka Panjang: Setiap pembayaran cicilan KPR akan membantu keluarga membangun ekuitas di rumah dan pada akhir periode kredit, mereka akan menjadi pemilik penuh dari aset tersebut.

Penting untuk diingat bahwa proyeksi di atas bersifat sederhana dan tidak mencakup biaya-biaya tambahan seperti biaya asuransi KPR, biaya pemeliharaan rumah, biaya perbaikan, dan biaya lainnya yang terkait dengan kepemilikan rumah. Juga, suku bunga KPR dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan mempengaruhi jumlah cicilan bulanan.

Lihat dan baca:  Mengenali Konsep Dasar Perusahaan Sekuritas untuk Pemula

Sebelum memutuskan antara menyewa atau memiliki rumah melalui KPR, sebaiknya keluarga melakukan analisis keuangan yang lebih mendalam untuk memperhitungkan semua faktor dan memastikan kesesuaian dengan situasi keuangan dan rencana jangka panjang mereka. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli keuangan atau perencana keuangan untuk membantu mengambil keputusan yang tepat.

Posted by
Agus Hendarko

Menulis hal yang bermanfaat. Penulis lepas di berbagai media online dengan pengalaman menulis lebih dari 5 tahun.